Tingkat Pendidikan Masyarakat Menurun
JAKARTA - Tingkat pendidikan masyarakat
Indonesia pada tahun 2011 menurun dibandingkan dengan tahun 2010. Banyak
masyarakat yang putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan sekolah hingga
perguruan tinggi.
Hal tersebut berdasarkan data dari United Nation Development Programme (UNDP) yang dikeluarkan pada 2 November 2011 dalam Human Development Index. �Indonesia di posisi 124 di bawah Filipina. Tahun lalu kita di ranking 108. Memang tahun 2011 ini jumlah negara yang ikut bertambah menjadi 187 negara dari tahun lalu yang hanya 169. Kita turun dari tahun lalu,� kata Menteri Pendidikan dan Kebudayan M Nuh dalam jumpa pers di kantornya Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (8/11).
Menurut M Nuh, penilaian tersebut terdiri atas tiga komponen, yakni kesehatan hidup masyarakat, pengetahuan, dan pendapatan bruto per kapita. Namun, yang akan dibahas hanya komponen pengetahuan atau rata-rata lama bersekolah masyarakat Indonesia.
Putus Sekolah
Pemerintah berupaya meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Upaya yang dilakukan dengan memperkecil angka putus sekolah dan meningkatkan angka melanjutkan antarjenjang pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, cara yang paling efektif untuk menaikkan rata-rata lama sekolah bukan menyekolahkan kembali penduduk yang telah berusia 40 tahun, namun jangan ada peserta didik yang putus sekolah.
Menurutnya, komponen tersebut menjadi indikator penting untuk menentukan indeks pembangunan manusia (IPM) dari sektor pendidikan. Indeks pendidikan mempunyai peran penting dalam menentukan IPM Indonesia.
Indeks pendidikan memberikan kontribusi sebanyak 0,584, sedangkan indeks kesehatan 0,779 dan indeks pendapatan 0,518.
Mantan Rektor ITS itu mengungkapkan, ada perbedaan dalam perhitungan indeks pendidikan antara UNDP dan Kemdikbud. Perhitungan indeks pendidikan versi UNDP menggunakan rata-rata lama sekolah 5,8 tahun diukur dari penduduk berusia 25 tahun ke atas, sedangkan Kemdikbud menggunakan data Badan Pusat Statistis (BPS) yaitu 7,9 tahun diukur dari penduduk berusia 15 tahun ke atas. (K32,dtc-37)
Hal tersebut berdasarkan data dari United Nation Development Programme (UNDP) yang dikeluarkan pada 2 November 2011 dalam Human Development Index. �Indonesia di posisi 124 di bawah Filipina. Tahun lalu kita di ranking 108. Memang tahun 2011 ini jumlah negara yang ikut bertambah menjadi 187 negara dari tahun lalu yang hanya 169. Kita turun dari tahun lalu,� kata Menteri Pendidikan dan Kebudayan M Nuh dalam jumpa pers di kantornya Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (8/11).
Menurut M Nuh, penilaian tersebut terdiri atas tiga komponen, yakni kesehatan hidup masyarakat, pengetahuan, dan pendapatan bruto per kapita. Namun, yang akan dibahas hanya komponen pengetahuan atau rata-rata lama bersekolah masyarakat Indonesia.
Putus Sekolah
Pemerintah berupaya meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas. Upaya yang dilakukan dengan memperkecil angka putus sekolah dan meningkatkan angka melanjutkan antarjenjang pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, cara yang paling efektif untuk menaikkan rata-rata lama sekolah bukan menyekolahkan kembali penduduk yang telah berusia 40 tahun, namun jangan ada peserta didik yang putus sekolah.
Menurutnya, komponen tersebut menjadi indikator penting untuk menentukan indeks pembangunan manusia (IPM) dari sektor pendidikan. Indeks pendidikan mempunyai peran penting dalam menentukan IPM Indonesia.
Indeks pendidikan memberikan kontribusi sebanyak 0,584, sedangkan indeks kesehatan 0,779 dan indeks pendapatan 0,518.
Mantan Rektor ITS itu mengungkapkan, ada perbedaan dalam perhitungan indeks pendidikan antara UNDP dan Kemdikbud. Perhitungan indeks pendidikan versi UNDP menggunakan rata-rata lama sekolah 5,8 tahun diukur dari penduduk berusia 25 tahun ke atas, sedangkan Kemdikbud menggunakan data Badan Pusat Statistis (BPS) yaitu 7,9 tahun diukur dari penduduk berusia 15 tahun ke atas. (K32,dtc-37)
Diupload oleh : hans (-) | Kategori: Berita Koran Pendidikan |
Tanggal: 09-11-2011 08:31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar